Charles Darwin adalah anak seorang dokter Inggris dari kalangan kelas menengah. Ayah Charles Darwin mengharapkannya untuk menjadi seorang dokter kelak sama seperti dia, tapi Charles Darwin mengalami kegagalan. Ketika berumur 22 tahun (1831), Darwin ikut dalam pelayaran keliling dunia bersama kapal HMS Beagle untuk meneliti pantai-pantai di Amerika Selatan dan beberapa kepulauan Pasifik pada tanggal 27 Desember 1831.
Setelah 3 tahun pelayarannya, kapal BEagle tiba di kepulauan Galapagos di Samudera Pasifik sebelah barat Ekuador, Amerika Selatan.
Darwin melakukan penelitian di setiap pulau di kepulauan Galapagos dan menemukan burung finch (sejenis burung pipit). Darwin berhasil mengidentifikasikan 13 spesies burung finch yang ada di Kepulauan Galapagos. Dari ketiga belas spesies burung finch yang ada di daratan Galapagos mempunyai kemiripan dengan burung finch yang ada di Amerika Selatan, sekitar 1.000 mil ke arah timur dari Kepulauan Galapagos. Darwin menyadari bahwa dari ketiga belas spesies burung finch yang dia amati memiliki perbedaan dalam bentuk paruh. Menurut Darwin perbedaan paruh tesebut dikarenakan perbedaan makanan. Darwin berkesimpulan bahwa ketiga belas spesies burung finch itu berasal (berevolusi) dari satu spesies moyang burung finch yang ada di daratan Amerika Selatan yang menyebar ke Kepulauan Galapagos dan beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ada di sana. Proses evolusi beberapa spesies burung finch dari satu spesies moyang burung finch disebut radiasi adaptif. Setelah beberapa generasi, burung-burung finch itu berubah secara anatomi yang memungkinkan mereka mendapat cukup makanan dan bertahan untuk bereproduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar