Cursor bertabur bintang

Rabu, 04 Juni 2014

Teori evolusi menurut para ahli

   Teori evolusi sudah pernah didiskusikan dan didukung oleh para ahli jauh sebelum di publikasikannya teori evolusi Darwin, para ahli tersebut ialah Aristoteles, William Paley, George Louis Leclerc, Erasmus Darwin, Jean Baptiste De Monet De Lamarc, George Cuvier dan Charles Lyell.

a. Aristoteles (384-322 SM)
   Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani peneliti makhluk hidup. Dalam sistem klasifikasi yang diciptakannya, Aristoteles menyusun beberapa susunan makhluk hidup yang berdasarkan perubahan bentuk kekompleksannya.Sistem klasifikasi tersebut tidak memberikan tempat bagi bentuk-bentuk kehidupan baru yang muncul di masa depan. Menurut Aristoteles, setiap spesies memiliki bentuk yang tetap dan tidak berubah-ubah.

b. William Paley (1743-1805)
   Dalam bukunya yang berjudul Natural Theology, Paley berpendapat bahwa bentuk kekompleksan setiap makhluk hidup merupakan bukti kerja Sang Maha Pencipta. Paley merupakan orang yang menganut hipotesis teori penciptaan khusus yang bagi setiap penganut hipotesis tersebut berpendapat bahwa setiap makhluk hidup diciptakan secara bersamaan di suatu waktu dan tidak mengalami perubahan bentuk sejak pada waktu di ciptakannya oleh Tuhan.

c. George Louis Leclerc (1707-1788)
   George Louis Leclerc atau Comte de Buffon atau Count of Buffon adalah seorang dokter, ahli zoologi, ahli matematika dan ahli sains dari Prancis. Ia berpendapat bahwa makhluk hidup berubah sepanjang waktu dan ia memperkirakan bahwa bumi berusia lebih dari 6.000 tahun. Buffon berpendapat bahwa perubahan atau degenerasi yang dialami oleh setiap makhluk hidup di turunkan kepada anaknya dan ia juga berpendapat bahwa manusia memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan kera. buffon juga memperkirakan bumi berusia sekurang-kurangnya 75.000 tahun. Semua pendapatnya tersebut ia sembunyikan dalam bukunya yang berjudul Natural History sebanyak 44 volume, tujuannya untuk mengurangi kritik masyarakat yang menyebar luas.

d. Erasmus Darwin (1731-1802)
   Erasmus Darwin (kakek Charles Darwin) adalah seorang dokter, penyair dan ahli sains amatir. Setelah membaca buku milik Comte de Buffon, Erasmus percaya bahwa karakteristik orang tua di turunkan kepada generasinya dan bahwa semua makhluk hidup mengalami perubahan (evolusi). Dalam bukunya yang berjudul Zoonomia or The Laws of Organic Life, Erasmus menjelaskan munculnya kehidupan pada awalnya berasal dari setetes air di laut purba dan kemudian berubah bentuk menjadi hewan, reptil dan kemudian manusia. Sama seperti Buffon, Erasmus tidak mengetahui penyebab terjadinya evolusi.

e. Jean Baptiste de Monet de Lamarc 1744-182
   Lamarc adalah seorang bangsawan dari Prancis dan merupakan ahli evolusi pertama yang mengemukakan pendapatnya di depan masyarakat dengan percaya diri. Namun, semua teori evolusi Lamarc salah besar. Lamarc berpendapat bahwa organisme mikroskopis muncul secara spontan dari benda yang tidak hidup. Lamarc menduga bahwa manusia adalah hasil terakhir dari evolusi.
   Dalam bukunya yang berjudul Philosophie Zoologique, Lamarc mengajukan teori evolusi berdasarkan "organ-oragan" tubuh yang tidak dipakai dan dipakai (use and diuse). Lamarc juga berpendapat bahwa evolusi terjadi pada saat suatu mkhluk hidup menggunakan salah satu bagian tubuhnya dan bagian tubuh tersebut mengalami perubahan di sepanjang hidupnya kemudian perubahan tersebut di turunkan kepada generasinya. Teori seperti ini sudah pernah di jelaskan beberapa tahun sebelumnya oleh Erasmus Darwin.
   Lamarc berpendapat bahwa leher jerapah dahulu pendek, karena leher jerapah mengalami perenggangan setiap harinya pada saat jerapah berusaha memakan daun di pucuk pohon maka leher jerapah mengalami perubahan dan perubahan tersebut di turunkan kepada generasinya yang menghasilkan jerapah berleher panjang.


f. George Cuvier (1769-1832)
   George Cuvier adalah orang pertama yang mampu menunjukkan hubungan antara organisme yang hidup dengan fosil makhluk yang sudah punah. George Cuvier juga merupakan ilmuwan pertama yang mampu mendemostrasikan terjadinya kepunahan. Namun, ia menolak bahwa makhluk hidup mengalami perubahan, ia tetap teguh berpendapat bahwa makhluk hidup memiliki bentuk yang tetap.
   George Cuvier menganut teori Katastrofi yang bagi penganutnya berpendapat bahwa dahulu pernah terjadi bencana (katastrofi) alam secara tiba-tiba seperti banjir kemudian datang hewan-hewan dari daerah lain menempati daerah tersebut. akibatnya, catatan fosil di tempat tersebut menunjukkan bahwa pada daerah itu terjadi perubahan spesies yang tiba-tiba.
g. Charles Lyell (1797-1875)
   Charles Lyell adalah seorang ilmuwan Inggris yang menulis sebuah buku berjudul Principles of Geology. Dalam bukunya Charles Lyell mengemukakan pendapatnya mengenai perubahn fisik bumi. Menurut Lyell, bumi mengalalmi perubahan yang progresif dan berjalan sangat lama. Charles Lyell berpendapat bahwa bumi berusia lebih tua dari pada perkiraan orang-orang. Charles Lyell juga mengemukakan pendapatnya bahwa teori katastrofi Cuvier adalh salah. Menurutnya, perubahan-perubahan pada permukaan bumi diakibatkan oleh kekuatan alami yang telah mengubah bumi di masa lalu dan tetap berlangsung sampai sekarang. Kekuatan-kekutan tersebut ialah erosi, pergeseran glasial, gempa bumi, gunung meletus dan dekomposisi (peruraian) hewan maupun tumbuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar